Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara divonis 12 tahun penjara dan denda Rp500 juta dalam kasus korupsi pengadaan bantuan sosial sembako COVID-19 di Jabodetabek pada 2020. Dalam menimbang putusannya, hakim mengatakan bahwa Juliari pengecut karena tak mengakui perbuatannya.<br /><br />"Perbuatan terdakwa dapat dikualifikasi tidak ksatria. Ibaratnya lempar batu sembunyi tangan, berani berbuat tidak berani bertanggung jawab. Bahkan menyangkali perbuatannya," ujar hakim di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (23/8/2021).<br /><br />Hakim mengatakan bahwa hal lain yang memberatkan putusannya pada Juliari adalah bahwa tindakan korupsi yang dilakukan eks kader PDI Perjuangan itu dilakukan pada saat keadaan darurat bencana nonalam pandemik COVID-19.<br />==================================================================<br />Download IDN App di sini, biar kamu selalu Up to Date<br />https://idn.onelink.me/VKUf/YTSSB<br />===================================================<br />Baca selengkapnya di sini: https://www.idntimes.com/news/indonesia/gregorius-pranandito/breaking-hakim-sebut-juliari-pengecut-karena-tak-mengaku-telah-korupsi-bansos<br />?utm_source=youtube&utm_medium=youtube&utm_campaign=youtube<br /><br />===================================================<br />Subscribe: https://www.youtube.com/c/IDNTimes<br />=================================================== <br /><br />Temukan informasi menarik lainnya di: <br /><br />https://idntimes.com <br />https://www.facebook.com/idntimes/ <br />https://instagram.com/idntimes <br />https://twitter.com/idntimes <br /><br />===================================================
